Awal Mula (part 2)

Tumpukan sampah di Gunung Rinjani
Sumber foto: http://green-books.org

Jumlah pendaki Gunung Rinjani pada tahun 2013 mencapai 19.912 orang (Tempo.co). Rata-rata sampah yang dihasilkan pendaki sebanyak 0,5 kg. Jika jumlah pendaki dikalikan dengan jumlah rata-rata sampah akan menghasilkan 9.956 kg atau hampir mencapai 10 ton sampah. 

Semaraknya pendaki yang memadati gunung-gunung di Indonesia, tak lepas juga menambah serakkan sampah di jalur pendakian maupun di sekitar tempat berkemah. Semangat pendakian tidak dibarengi dengan pengetahuan mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam. Pendaki lebih suka berfoto di puncak sambil memegang kertas bertulisan pesan-pesan mereka, yang sayangnya juga dibuang begitu saja sehingga merusak keindahan alam. 

Ungkapan "Leave nothing but footprints" dilupakan begitu saja. Sampah-sampah ditinggalkan oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab. Operasi bersih digelar berkala namun tetap tak bisa menandingi ribuan pendaki yang meninggalkan jejak sampah mereka. 

Sampah-sampah yang ditinggalkan menyebabkan berbagai kerusakan lingkungan. Sampah plastik, botol dan besi (tabung gas) butuh waktu ratusan tahun terurai di tanah. Belum lagi risiko jika sampah tersebut dikonsumsi oleh binatang yang hidup di gunung tersebut. 

Oleh karena itu, Gerakan #BanggaBawaSampah digagas untuk meningkatkan kesadaran membawa sampah turun ke bawah agar pendaki yang belum bertanggung jawab sadar akan kelalaiannya tersebut. Menggunakan media sosial Instagram, #BanggaBawaSampah menyosialisasikan pentingnya #BawaSampah sekaligus mengapresiasi aksi #BawaSampah dari para pendaki. Tidak hanya itu, gerakan ini memunculkan kebanggaan kepada pendaki yang sudah berkontribusi nyata untuk kelestarian alam sehingga diharapkan pendaki lain ikut serta merasa bangga terhadap aksi #BawaSampah. 

Gerakan yang lahir akhir Juli 2015 ini mendapat respon positif dari pengguna Instagram. Respon positif yang diterima tidak hanya dari para pendaki gunung tetapi juga penikmat pantai dan laut yang gelisah akan sampah di kawasan tersebut. Sehingga, gerakan ini melebarkan sayapnya dengan mengikutsertakan destinasi pantai dan laut sebagai bagian yang juga patut dijaga kelestariannya. 

Tunjukkan aksi #BanggaBawaSampah dengan meng-upload foto:

- Aksi #BawaSampah di gunung, pantai atau laut
- Kondisi sampah di gunung, pantai atau laut
- Cantumkan lokasi dan tanggal diambil foto.
- Tag Instagram @BawaSampah dengan hashtag #BanggaBawaSampah. 

Be a responsible traveler!